RLB itu apa?
RLB itu singkatan dari Regresi Linier Berganda.
Apa itu Regresi Linier Berganda?

Regresi Linier Berganda adalah suatu metode statistik yang digunakan untuk mencari keterkaitan dan hubungan antara variabel dependen atau terikat (y) dengan dua atau lebih variabel indipenden atau bebas (x).
Contohnya bagaimana?
Misalnya, dalam ilmu ekonomi, kita ingin mencari hubungan antara rasio-rasio keuangan (variabel x) yang dapat terdiri dari Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas dan sebagainya terhadap harga saham (variabel y).Atau jika kita ingin mencari hubungan antara harga dan promosi (variabel x) terhadap penjualan (variabel y) dapat menggunakan metode Regresi Linier Berganda.
Bagaimana tahap-tahap dari metode Regresi Linier Berganda ini?
1. Untuk menggunakan metode RLB ini, kita harus menguji terlebih dahulu data-data yang kaakan digunakan dengan uji normalitas untuk mencari tahu apakah data-data tersebut terdistribusi normal atau tidak.Apabila data-data tersebut tidak terdistribusi normal, maka kita tidak dapat melanjutkan metode RLB ini.Uji Normalitas dapat dilihat dari nilai signifikansi kolmogorov-smirnov dan shapiro wilk.Apabila nilai signifikansinya lebih dari 0,05 maka data tersebut dikatakan terdistribusi normal.
2. Setelah data-data tersebut terdistribusi normal, maka tahap selanjutnya adalah dengan melakukan uji asumsi klasik yang terdiri dari :
a. Multikolinieritas : Dengan cara melihat nilai inflation factor (VIF).Apabila nilai VIF<10, maka tidak terjadi multikolinieritas sehingga kita dapat meneruskan pengujian RLB ini.
b. Autokorelasi : Dengan cara melihat nilai durbin watson.Apabila nilai durbin watson sekitar angka 2, maka tidak terjadi autokorelasi sehingga kita dapat menerusakan pengujian RLB ini.
c. Heteroskedastisitas : Dengan cara melihat garis plot antara nilai variabel terikat (SRESID) dengan residual (ZPRED).Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu y, maka tidak akan terjadi heteroskedastisitas sehingga kita dapat meneruskan pengujian RLB ini.
3. Setelah data-data tersebut terbebas dari uji asumsi klasik, maka kita dapat melanjutkannya dengan melakukan pengujian Regresi Linier Berganda dan memperoleh persamaan dari pengujian tersebut.
4. Selain persamaan, dari pengujian RLB itu kita dapat memperoleh nilai korelasi untuk mencari hubungan dari variabel indipenden dan dependen tersebut.
5. Untuk mengetahui apakah variabel indipenden tersebut memiliki pengaruh terhadap variabel dependennya, maka kita dapat melakukan pengujian uji F dan Uji t.Uji F digunakan untuk menentukan apakah variabel-variabel indipenden berpengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependennya.Sedangkan uji t digunakan untuk menentukan apakah variabel-variabel indipenden berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependennya.
Maka selesailah sudah Pengujian Regresi Linier Berganda ini.


Sumber : buku Mandiri Belajar SPSS-Dwi Priyatno













0 komentar:

Posting Komentar

ASSALAMUALAIKUM SELAMAT DATANG

Clock


Follower